Search This Blog

Sunday, March 21, 2010

KARAKTER MANUSIA

Seorang Psikolog berkata demikian, bahwa karakter manusia ada 4 (empat) golongan. Tingkat-1 adalah tingkat terendah dan memiliki jumlah terbanyak. Tingkat-4 adalah tingkat tertinggi dengan jumlah orang tersedikit :
[] Tingkat-1, Orang yang berperilaku takut pada penegak hukum.
[] Tingkat-2, Orang yang berperilaku takut pada hukum.
[] Tingkat-3, Orang yang berpelilaku karena sadar hukum.
[] Tingkat-4, Orang yang berperilaku karena sadar karakternya.
Pertanyaannya sekarang adalah pada tingkat yang mana posisi bangsa Indonesia ? Saya boleh jamin dan katakan bahwa kita belum masuk pada salah satu tingkat dimaksud (berada diluar koridor). Perhatikan gambar sebelah disana ada masyarakat, ada petugas lantas dan juga ada tanda larangan berhenti. Mungkinkah Indonesia 50 tahun kedepan akan menjadi negara besar ? Jangan bermimpi sebuah negara besar haruslah berada pada Tingkat-3 dan Tingkat-4 untuk dapat menjadi besar. Mari kita tingkatkan kesadaran kita pada hukum dan perilaku kita yang berkarakter.  

Saturday, March 20, 2010

HIDUP INI HARUSLAH BERARTI

Masakan tanpa cabai, tanpa merica, tanpa kunyit, tanpa lengkuas, tanpa jahe atau tanpa apa saja KECUALI GARAM, maka rasa makannan itu semuanya akan menjadi HAMBAR. Hidup ini tidaklah sekedar hidup. Sebab hidup ini harus hidup dan berjalan, hanya perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh JANGAN PERNAH MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENJAMIN POPULARITAS, AKAN TETAPI LAKUKANLAH KEPUTUSAN BERDASARKAN PRINSIP.  

Friday, March 19, 2010

PEMIMPIN YANG KUAT

Sosok pemimpin yang kuat bukan dilihat dari postur tubuh yang gagah. Bukan pula dilihat dari keberanian berorasi. Juga bukanlah oleh kelihayan berkomunikasi sehingga terkesan santun dan ramah. Itu semua hanyalah aksesoris pemimpin. Yang utama dan pertama adalah bahwa seorang pemimpin haruslah bersedia meleleh dan hancur seperti lilin yang dinyalakan namun tetap memancarkan cahaya di kegelapan kapan dan dimanapun. Karenanya jangan mau menjadi pimpinan bila karakter anda masih seperti PUTRI MALU disentuh sedikit saja langsung mengkerut alias padam.

Thursday, March 18, 2010

KASUS BANK CENTURY

Kasus Bank Century sangatlah kecil dibanding dengan penduduk 230 juta jiwa. Jika uang sebesar Rp 6,7 triliun dibagikan kepada 230 juta penduduk, maka @ penduduk akan menerima  Rp 29.000 per jiwa. Uang sebesar itu buat ukuran kita orang Indonesia mungkin bisa buat enam kali makan.  Lantas bagaimana pandangan kita terhadap yang kecil tersebut ? Sekecil apapun kita melihat kasus Bank Century yang menjadi penting adalah KUALITAS laporan daripada para pejabat yang dimintai laporannya oleh Panitia Angket Bank Century. Berkualitas artinya haruslah tunduk terhadap KOMITMEN (membongkar kasus sejelas-jelasnya) bukan untuk kesenangan sendiri.   

Tuesday, March 16, 2010

SIKAP DAN PANDANGAN

Katanya karakter itu seperti pohon, sedangkan reputasi adalah bagaimana pandangan kita terhadap pohon tersebut. Pohon besar memiliki batang yang besar dan daun yang rimbun serta ditopang oleh akar tunjang yang kuat. Dengan demikian pohon itu akan kokoh berdiri dan tidak pernah kuatir akan terpaan angin puyuh karena akar yang menopangnya sangat kuat.

Monday, March 15, 2010

PEMBENTUKAN KARAKTER


Saya pernah membaca tulisan John C. Maxwell Ia berkata, bahwa dia menemukan sepuluh hukum karakter yang terdapat didalam tindakan orang-orang sukses. Anda mau tahu kesepuluh hukum karakter dimaksud biasakan diri anda dan mulailah membentuk karaktermu dari sekarang.

  1. Melakukan dengan benar, baru merasa baik, tidak harus merasa lebih baik dahulu sebelum melakukannya dengan benar.

  2. Tunduk pada komitmen bukan kesenangan.

  3. Membuat keputusan berdasarkan prinsip bukan popularitas.

  4. Mengizinkan tindakan mengontrol kebiasaan, bukan kebiasan mengintrol tindakan.

  5. Mempercayai lebih dulu sebelum melihat, bukan melihat lebih dulu sebelum mempercayai.

  6. Menciptakan momentum bukan menunggu momentum.

  7. Berkata "Ini tanggungjawab saya", "Bukan ini kewajiban saya".

  8. Tetap melanjutkan sekalipun problem muncul, bukan menghentikannya.

  9. Bertindak berdasarkan kebenaran, bukan suasana hati atau pendapat orang lain.

  10. Menjadi pemimpin yang bersedia mengikuti bukan pemimpin yang mau mengikuti.
Bagi setiap individu yang membangun dirinya dengan sepuluh karakter disebut diatas adalah bertujuan untuk membawa bangsa ini menjadi berkeadilan dan makmur sentosa.